Mencari Sahabat Lama

Ternyata jadi blogger itu susah-susah gampang. Gampang kalo ada ide, susah kalo mentok. Untung saja kang yan ngasih ide bagus buat nulis tentang “Mencari Sahabat Lama”. Dari judulnya aku langsung menerawang, mengingat-ingat kalau-kalau ada sahabat yang udah hilang dan tidak terdeteksi lagi keberadaannya. Saking lamanya mengingat-ingat malah mikir “apa aku punya sahabat”??? , “sahabat itu apa”?, “apa beda teman sama sahabat”?, “Sahabat” itu bukannya lagu peterpan??.Hmm,,,,

Kembali ke pokok permasalahan. Sebenarnya agak susah juga menyelesaikan tugas ini. Kenapa? Karena teman-temanku dari kecil sampai sekarang yaa itu itu aja, masih sering ketemu atau bagi yang merantau kita bisa komunikasi lewat hp atau facebook. Kalaupun ada yang nggak pernah ketemu lagi atau nggak tahu kabarnya palingan bukan teman dekat. Tapiii yaa dicobaa ya dicobaa diingat satu persatu daaan ini dia.

1. DEVI DEVITA
Devi merupakan tetanggaku waktu masih tinggal di ruko. Disana dia tinggal bersama tantenya. Devi temanku bermain apa saja, kalau mau kerumahnya aku tinggal manjat keteras rumahnya yang bersebelahan dengan rumahku. Terakhir aku ketemu Devi pas kelas 6 SD karena dia nggak mau tinggal sama tantenya lagi, kita sempat bertangis-tangisan dan saling memberi kenang-kenangan, setelah itu kita tidak pernah ketemu lagi sampai sekarang. Aihh…..aku ingat aku pernah ketemu dia beberapa tahun lalu lagi jualan jilbab di pasar atas Bukittinggi. Tapi seperti dejavu, mata kita saling bertatapan beberapa detik, tapi kita malah ragu-ragu saling menyapa. Tapi aku yakin itu dia.

2. JEFRI HUSDA
Panggilannya jejep. Kulitnya putih. Jejep merupakan anak baru waktu aku duduk di kelas 2 SMP, namun setelah naik ke kelas 3 Jejep pindah lagi. Setelah pindah kita masih komunikasi bahkan sempat ehm jadian, tapi cuma seminggu habis itu dia mutusin aku. Maksudnya apa coba?? Grr…pencarian ku terhadap jejep adalah untuk balas dendam 👿 😆 haha nggak kok. Terakhir bertemu Jejep kelas 3 SMP, habis itu dia menghilang bagai ditelan bumi. Nyari di facebook pun nggak ketemu. Tanya temennya semua bungkam.

3. DIAN FITRIA UTAMI
Aku agak ragu nama panjangnya, yang pasti namanya Dian. Dian itu teman sekelasku waktu SD, tinggi, rambutnya agak pirang. Kelas 6 SD Dian sudah menstruasi, sehingga dia dijuluki “Dian Haid” sama teman-temanku. Dan aku yakin jika Dian membaca ini pasti dia langsung nyari aku #kabur. Pertemuan terakhir dengan Dian juga ketika lulus SD.

4. DESI NURVIA
Rambutnya lurus, kulitnya sawo matang. Desi juga pernah jadi teman dekatku sewaktu SD. Namun setelah lulus SD kita terpisah dan aku sama sekali nggak tahu dimana rimbanya si Desi sekarang.

5. OSWATI HASANAH
Aku manggilnya kakak, lebih tepatnya dia emang akrab dipanggil dengan sebutan kakak. Orangnya tinggi dan putih. Aku dekat dengan kakak karena sama-sama ngaji di MDA. Setiap mau ngaji aku terkadang jemput kakak kerumahnya, kita bungkus nasi sama plastik dan kalau dimakan tinggal sobek ujungnya. Kakak pernah nginap dirumahku beberapa kali. Hilang kontak dengan kakak juga sewaktu lulus SD.

6. JANUAR/JENUAR
Lupa-lupa ingat juga namanya. Perawakannya tinggi, kulitnya sawo matang. Dia juga salah satu teman SD ku. Jen Ibaratnya adalah sebagai petinggi di kelas yang paling nakal, sering ngelawan, suka berantem, sering tinggal kelas. Aku kadang juga agak takut sama dia. Setelah lulus SD jen malah masuk tsanawiyah,,tapi kayaknya sih gak sampai kelar. Waktu SMA aku masih sering lihat Jen lalu lalang di Pasar Baso, tapi sekarang aku nggak tahu lagi keberadannya.

7. RIKO
11 12 sama Jen, tapi riko agak pengecut. Lagaknya sok jagoan tapi pas suntik kelas 6 SD malah kabuur. Riko sering jahilin aku, pernah sekali dia masukin ulat ke dalam botol aqua lalu disodor-sodorin. Terakhir melihatnya juga pas SMA. Itupun lalu lalang sekitaran desa tempat tinggalku.

Untuk sementara sepertinya itu dulu nama-nama teman yang ingin aku ketahui keberadaanya. Maaf kang yan nggak genap 8, dan satu lagi untuk perpanjangan posting berantai ini aku lanjutkan kepada sobat blogger yang mau aja. Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi dengan sahabat-sahabat kita.

43 respons untuk ‘Mencari Sahabat Lama

  1. wah….. makasi Za….

    nah itulah Za enaknya jaman sekarang dah canggih, HP dah merakyat komunikasi jadi lancar ,, kecil kemungkinan kehilangan sahabat….. sangat beda dengan jaman si akang dulu….

    oke di tunggu sahabat yg satunya lagi hehehe

      1. 😆
        okesiiip..
        i’ll do..
        but………?? waiting something deep unpredictaly,hahahaa

    1. iya kang yan..klo sekarang bisa banyak media yg bisa mempertemukan kita dengan orang2 yang dulu pernah kita kenal…
      apalagi saya yang masih dikampung…. kalau nggak tau ya tinggal samperin rumahnya .. 😉

  2. Devi Devita asa kenal namanya tp ga inget orangnya yg mana. Jefri Husda, ya ampuuun, pernah jadian ie jo inyo? Haha. Si Kakak ado sobok patangko pas pulang rayo, si Wawan bagai (adiak si Kakak).

  3. hebat..iza bisa inget segitu banyak nama lengkapnya
    aku temen kuliah yg baru pisah 6th yg lalu aja udh lupa nama panjangnya apalagi temen2 SD 😀

Tinggalkan Balasan ke izzawa Batalkan balasan