Nabil sekarang sudah tidak mau lagi main denganku. Dia sudah punya teman, nggak tanggung-tanggung temannya ada 4 orang. Padahal mereka rata-rata udah kelas 1 sedangkan nabil TK aja belum, kadang aku takut juga kalau-kalau Nabil di nakalin. Dan entah karena alasan apa rumahku dijadikan markas mereka, setiap kali aku pulang kerumah seringkali suara gemuruh mereka terdengar dan tak jarang diakhiri dengan tangisan dari salah satunya. Dan kalau sudah ada yang nangis apalagi itu nabil, hmmm aku gondok nggak karuan dan pernah satu kali aku memarahi mereka walau setelah itu aku merasa nggak enak, toh namanya juga anak-anak.
Kemaren siang suara ribut mereka terdengar seperti biasa. Awalnya main tanah di halaman, lalu sewatu-waktu berlari-lari kedalam rumah mengambil minuman yang gelasnya dipakai bersama, lalu pindah kekamar (hadew), lalu pindah lagi ruang televisi dengan sedikit menyenggol gelas yang ada di meja. Disaat itu sempat terjadi keributan diantara mereka dan saling nuduh siapa yang telah menyenggol gelas. Aku yang kebetulan dirumah sendirian waktu itu seperti nggak berdaya dengan ulah mereka. Jadilah aku hanya memperhatikan saja.
Setelah di ruang televisi mereka pindah lagi kehalaman. Lama memperhatikan tingkah laku mereka akhirnya aku jadi tertawa sendiri melihat gaya mereka, pembahasan sampai pertengkaran kecil diantara mereka. Dan parahnya setelah itu aku malah ngikut mereka. (Hah?????)
Mereka itu Ari (kelas 1), Zahwa (kelas 1), Yasir (TK), Resti (TK), dan terakhir ponakanku Nabil yang belum sekolah. Ya seperti yang kubilang aku jadi ikut mereka, tapi bukan ikutan main tanah atau main Bapak-Bapakan melainkan ngikutin mereka ke sawah dibelakang rumah buat mengabadikan aksi-aksi mereka. Setiap selesai jepretan selalu diikuti dengan teriakan girang mereka yang kemudian berlari rebutan melihat hasilnya dan setelah itu minta foto lagi dengan gaya berbeda. Ckckckc…
Awalnya cuma dihalaman rumah, lalu di ladang sebelah rumah, lalu mereka terus dan terus berlari hingga sampai di sawah belakang rumah, aku langsung saja melarang karena takut menganggu sawah orang. Mereka bersorak-sorak dan sesekali berteriak senang, sehingga ada beberapa pasang mata yang memperhatikan kami juga sapi-sapi yang kandangnya kebetulan dekat sepertinya juga senang (entah senang entah terganggu).

Bisa menyatu sekaligus menyaksikan kepolosan dan tawa riang mereka jadi kebahagiaan tersendiri bagiku sore itu. 😀
hahaha… di pict terakhir ada yang sedaaappp…!!!
Hehehe…menjiwai sbg anak ingusan 😀
Mas urip tau aja…. Heheheee
maaf mas, saya cuma blogwalking aja kok…
sama Pak, saya juga cuma mampir kok, di luar lagi hujan….
Namanya juga anak2 y buk.
Ya pak
waduh, gambar yg terakhir … 😆
Hehehe maaf ya..gmbrnya gimanaa gt 😀
lucu-lucu ya mereka… 🙂
Banget mbak 🙂
Hihihihihi… Lucuuuuu.. Paling suka foto terakhirnya deh Mba Izza. Hihihihi….
Hahahha aku juga ngakak sendiri mas…
Dia emg gtu anaknya…ckckckcck hihi
ya kalo sering2 dilarang tentunya gak baik juga
*sabar
Ya namny juga anak kecil 🙂 hrus byk sbar
ooo nabil tu cowok toh 🙂
Kalo cewek nabila 🙂
Jiwa keibuannya udah muncul tu uni, udah pantas mungkin…
Setuju.. 🙂
ok tunggu saja tnggal mainnya hehe
Kamsom masih bisa di andalkan…
iya akh…kan dah ketemu si enon
Waaaaaaaaaaw… nanti buat cerita pertemuannya ya Ukhty… 😛
sukaaaaaaaa foto fotonya Izz, photogenic semua mereka ya
yg motret pinter 🙂
hehe…mereka difoto gimana aja pasti ttp lucu mbak 🙂
Ingus ohhh ingus haha
hhehhehe,,,,kasian dia fotonya aku pajang 😆
hahahahaha, lucu2 fotonya. Yang duduk berangkulan membelakangi kamera kereeeeen deh.
Yang terakhir…. hmmm, berpose tetep yaaa. hahaha…
dugaan sementara mungkin dia nggak ngerasa ingus nya keluar mbak ehehhe
hahahaha anak2 emang seru yah…dunia nya polos, lugu, penuh tawa dan riang….balek jadi anak yuk?? hehehe
mungkin salah satu cara balik jadi anak-anak yaa dengan bermain dengan mereka mbak 😉
iya betul…seru haha kadang ketawa sendiri sambil ninget masa lalu
foto yang paling bawah kereeen. saya dulu gitu … hahaha
hehe nggak kebayang om 😆
haduh ingus zahwa fenomenal nih.. dan itu anak2 lucu ya kompak walupun berantem juga.. ehya ga ketularan ingusan zahwa tuh?
sekarang aku lagi ingusan lho mbak 😦
dunia anak-anak memang menyenangkan ya …
waw foto terakhirnya fenomenal. 😆 tatapannya sungguh berbicara.
seolah mengatakan, “cintailah aku…kalau berani.” 😀
heheh kecil2 ngomong cintah hihihi
pengen seperti mereka,maunya maen mulu…nggak ada beban 😀
pengen ingusan juga berarti ya mas hehehe
kalo yang itu enggak deh,hihihiii
Waaaah, itu ingusnya kenapa ke cetrek juga 😀
namanya juga anak-anak mbak heheh
he.. jadi pengen jadi anak-anak lagi 😀
Namanya juga bapak2 eh anak2 maksudnya…yang terakhir, modelnya keren gayanya..
silahkan dicoba gayanya 😉
Ahahaaha ingusnyaaaa 😀
hehe kenapa mbak? terasa ya? heheh
hahahaha keren…
heeheeee
hahaha, jadi ingat masa kecil.. 😀
ingusan juga ya mas? heheheheh
hahaha, ga juga.. 😛
mampir ke blog aku dong mbak..
http://www.poerwanto.co.nr
Foto ke-2 terakhir luar biasa keren!!! Saya suka angle nya. Kamera apa ya mbak?
makasih mas 🙂
cuma kamera odong2 yg udah mulai rusak kok heheh
anak anak dengan kepolosanya begitu riang,,,, senangnya ya Za liat mereka….
iya kang…..paling enak jadi anak kecil…
🙂
betul Za polos tanpa beban,,,, ne kayak si Thandy pingin itu ini modalnya cuma minta hehe…..
natural di dunia anak2..lucu
hehe namanya juga anak2… 🙂
bergaya abis walau dengan ingus yang ndak bisa diajak kompromi ya, mestinya tadi udah disedt e ndlewer lagi… (pengarah gaya..o…pengarah gaya…. :D)
namanya juga #anak-anak