Aku Harus Ingat Ini

Saat ini aku merasa tidak sabar untuk menumpahkan segalanya dalam tulisan ini. Aku takut segala rasa ini cepat menguap, segala yang jika boleh kusebut sebuah euphoria ini cepat menghilang dibenakku sehingga aku kesulitan mewakilkannya dalam untaian kata-kata. Aku ingin semuanya bisa kuabadikan lewat susunan kalimat-kalimat yang jika aku merasa kembali terpuruk aku hanya tinggal membacanya kembali, seperti mengabadikan sebuah kisah , mengkristalkan sebuah rasa, sesuatu hal yang jika aku mengulangnya aku bisa merasakannya kembali dengan segala indera jiwa dan ragaku.

Hari ini baru aku tau atau mungkin aku kembali ingat setelah sekian lama aku merasa menjadi seseorang introvert yang begitu sendiri dengan segala macam pemikiran-pemikiran yang kubuat sendiri, kupecahkan sendiri, kulumat sendiri, ternyata mencoba membagi sedikit beban ini mampu mengobati saraf-sarafku yang mulai berat. Aku tidak akan mengatakan ini jika semua ini bukan kubagi denganmu.

Hari ini aku baru tahu atau mungkin aku kembali ingat bahwasanya hidup adalah sebuah proses. Setiap manusia punya prosesnya masing-masing, punya jalannya masing-masing punya cerita masing-masing. Seburuk apapun proses itu percayalah selagi kita paksa untuk kembali bangkit setelah sekian kali terjatuh pasti akan ada titik terang. Seburuk apapun proses itu siapapun tidak berhak menghakimi kita buruk karena ini belum lah titik akhir. Belum….

Karena kita butuh semua proses ini untuk belajar memahami hidup. Belajar ikhlas, sabar, kuat, berserah diri, juga belajar segala arti, arti pengorbanan, cinta, kasih sayang, pertemuan, perpisahan, yang semuanya tidak akan pernah mampu kita pelajari lewat buku-buku sekolah. Yah….semua itu berujung agar kita bisa mengenalNya..

Hari ini aku baru tahu atau mungkin aku kembali ingat ketika Tuhan selalu mencoba berkomunikasi denganku tapi aku sering tidak peka. Lewat semua yang aku lihat, aku rasakan, aku dengar, ketika suara-suara hatiku berkata kebaikan, ketika ucapan-ucapan mereka yang mengingatkan ketika ucapan-ucapan mereka yang menenangkan, ketika kebahagiaan, kesedihan, semangat….ada suara Tuhanku disana, suara Rabbku…  Dan hari ini Engkau berbisik padaku untuk tidak berputus asa dengan semua yang aku hadapi, untuk bersabar, untuk tetap percaya akan sebuah akhir yang indah, untuk bersyukur… 🙂 Semua kudengar dan kurasakan dari segala apa yang kualami hari ini.

Setiap kali kita merasa paling menyedihkan dalam semesta ini percayalah diluar sana masih ada beribu-ribu cerita yang mungkin lebih lebih dan lebih menyedihkan. Bersyukurlah….walau mungkin berat 😉 bersabarlah untuk menjadi lebih baik dan baik. Fajar baru adalah kehidupan baru, lupakan kesalahan kemarin yang akan menghalangi untuk berbuat kebaikan di hari ini.

 Rabb…aku tidak akan meminta agar tidak akan ada masalah lagi bagiku, tapi aku akan meminta agar aku mampu untuk menghadapi masalah yang lebih berat dari ini nanti.

Haaahhh….paru-paruku serasa menggelembung-gelembung menarik oksigen disekitar, sehingga jantungku pun sepakat dengan sempurna memompakan darahku keseluruh tubuh, sampai keotakku, ke saraf-saraf,,,,,hingga otakku memerintahkan untuk mengeluarkan kata-kata ini,,,,semua karena begitu semangatnya aku menulis ini 🙂 Terima kasih padamu untuk cerita panjang lebar kita hari ini, untuk semua tawa ngakak dan isak tangis… untuk kamu yang lebih dari saudara kandungku. Untuk kamu yang tahu segala keburukanku tapi tetap menyayangiku. Untuk kamu yang letih tapi tetap mau menemaniku walau dengan omelan nggak penting :mrgreen: Aku belajar banyak darimu nuk…

27 respons untuk ‘Aku Harus Ingat Ini

  1. Diluar sana memang banyak cerita yang membuat masalah yang kita hadapi belum seberapa dibandingkan dengan orang yang diluar sana…
    Tetap semangat izza, dan kitapun bisa bercerita untuk mengikhlaskan masalah yang mendera.

  2. tulisannya benar-benar berbicara kepada saya dan kita semua. memang tidak mudah, tapi bukan tidak mungkin. terkadang yang kita butuhkan hanyalah membagikan perasaan itu kepada orang lain. semoga persahabatannya makin erat.

  3. Asalamualaikum…
    Unii… Salam kenal,,
    tulisannya baguss unn…. jadi semangat lagi ngadapin masalah2 yang ada un…. 🙂

  4. walaaaaaah, ini galau kenapa lagi, beibz. 😀
    Baru tau blog nya mba Nunik. . . 😉

    Sing sabar mba, ben paru2nya tdk menggelembung dan oxigen tetap bisa masuk secara perlahan. 🙂

    Aku juga punya teman dekat, lebih dari saudara, NuNu namanya.
    Manusia paling setia mendengarkan ocehan dan menungguku saat lg nangis. wkwkwk
    #curcol. 😛

Tinggalkan Balasan ke Citra Taslim Batalkan balasan